Gianyar – Sukawati, Rabu (13/8/2025) – Memasuki hari ke-21 pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025, jajaran Satgas TMMD Kodim 1616/Gianyar kembali menunjukkan komitmen dan semangat kebersamaan dengan membangun Tugu Prasasti TMMD di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati. Tugu ini akan menjadi penanda dan simbol pengabdian TNI bersama masyarakat dalam membangun desa secara berkelanjutan.
Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P, menyampaikan bahwa pembangunan tugu prasasti ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi memiliki makna mendalam sebagai pengingat jejak kebersamaan TNI dan rakyat. “Tugu ini adalah saksi sejarah bahwa TMMD pernah hadir di Desa Batuan, membantu membuka akses, membangun fasilitas, dan menumbuhkan semangat gotong royong,” ujarnya di sela kegiatan.
Didampingi Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana, proses pembangunan tugu dilakukan secara bergotong royong bersama warga setempat. Para prajurit TNI dan masyarakat bahu-membahu mengaduk semen, menata batu, serta memperhalus detail desain tugu. Hal ini mencerminkan semangat manunggal yang menjadi ciri khas TMMD.
Masyarakat setempat menyambut hangat pembangunan tugu prasasti tersebut. I Ketut Aryana, salah satu warga Banjar setempat, mengaku bangga desanya menjadi bagian dari program TMMD. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI. Tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga meninggalkan kenangan yang akan selalu kami jaga. Tugu ini menjadi pengingat bahwa kemajuan desa lahir dari kerja sama semua pihak,” tuturnya.
Selain sebagai penanda kegiatan, tugu prasasti ini juga diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terus menjaga hasil-hasil pembangunan TMMD. Ke depan, masyarakat akan dilibatkan dalam pemeliharaan dan pelestariannya sehingga tugu tetap kokoh dan menjadi simbol kebanggaan desa.
Dengan semangat “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat”, TMMD ke-125 di Gianyar terus bergerak menyelesaikan berbagai sasaran fisik dan nonfisik, termasuk pembangunan jalan usaha tani, saluran air, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni. Semua itu bermuara pada tujuan utama: meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memperkuat persatuan antara TNI dan rakyat.
(Pendim 1616/Gianyar)
Posting Komentar