HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Momen haru sekaligus penuh harapan terlihat di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, pada Rabu (7/5/2025). Kurba Janda (81), seorang diri menyaksikan puluhan anggota TNI dari Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) merobohkan rumah yang telah menjadi tempat tinggalnya selama hampir 21 tahun.
Namun, perobohan rumah ini bukanlah akhir, melainkan awal dari kehidupan yang lebih baik bagi Nenek Kurba. Rumah yang selama ini ia huni dalam kondisi memprihatinkan akan dibangun kembali menjadi hunian yang layak melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 wilayah Kodim 1002/HST.
Pelda Matzain, koordinator Rehab Rumah Tidak Layak Huni dalam program TMMD ke-124, menjelaskan bahwa kondisi rumah Nenek Kurba memang sudah sangat memprihatinkan. “Rumah milik nenek Kurba ini kita robohkan kemudian akan kita bangun lagi agar layak huni,” terangnya di lokasi pembongkaran.
Lebih lanjut, Pelda Matzain mengungkapkan detail kerusakan rumah lansia tersebut. “Rumah nenek Kurba ini sebelumnya sudah tidak layak huni, banyak dinding yang berlubang, atas sebagian bocor, bahkan lantai papan sangat rapuh, jadi sangat berbahaya kalau tidak hati-hati menginjaknya.”
Dengan dimulainya proses pembongkaran ini, harapan Nenek Kurba untuk memiliki rumah yang aman dan nyaman semakin dekat. “Setelah kami bongkar, kami bangun Kembali agar nantinya nenek Kurba ini dapat menempati rumah yang layak huni,” tegas Pelda Matzain, menunjukkan komitmen TNI dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Program rehab Rumah Tidak Layak Huni ini menjadi salah satu sasaran fisik TMMD ke-124 Kodim 1002/HST, sebagai wujud kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. Diharapkan, bantuan ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kualitas hidup Nenek Kurba di masa mendatang.(pen1002hst).
Posting Komentar